Ubuntu - Untuk  mengenal dan  mempelajari Linux adalah suatu hal yang mudah, hanya  memerlukan  keinginan kuat dan sedikit keberanian saja. Bagi pengguna  Windows hal  yang ditakuti saat ingin berganti ke Linux adalah resiko  kehilangan data  dan file-file penting, sehingga banyak yang beranggapan  untuk belajar  Linux diperlukan sebuah PC baru untuk menginstalnya.
Menginstal  dan menjalankan Linux tidak dibutuhkan sebuah PC baru.  Berikut ini akan  kami sampaikan cara menginstal Ubuntu Linux dan  Windows 7 dalam satu PC.  Ini adalah cara aman sehingga diharapkan  instalasi Ubuntu yang akan  dilakukan tidak sedikitpun mengubah harddisk  yang telah berisi Windows.
Kami  mengasumsikan anda memiliki sebuah PC dengan harddisk yang telah   terinstal Windows didalamnya. Anda cukup menambahkan sebuah harddisk   baru sebagai tempat menginsatl Ubuntu. Harap perhatikan ini, silahkan   letakkan harddisk yang baru ditambahkan sebagai 
harddisk utama (primary) dan ubah harddisk yang telah berisi Windows sebagai 
harddisk kedua (secondary)   jika anda menggunakan harddisk ATA, mengapa demikian?... ini adalah   langkah untuk menghindari penimpaan boot sector harddisk yang telah   berisi Windows oleh boot menu Ubuntu (grup / lilo). Jika anda   menggunakan harddisk dengan koneksi Serial ATA (SATA), letakkan harddisk   baru pada port SATA 1 dan pindahkan harddisk lama pada port SATA 2.
Silahkan  jalankan komputer anda, atur supaya boot device pertama adalah  CD/DVD  untuk menjalankan Ubuntu Live CD. Tunggulah beberapa saat  hingga sistem  Ubuntu selesai di muat...
Pada jendela berikutnya pilih opsi "Try Ubuntu 10.04 LTS"... 
Tunggu hingga destop Ubuntu 10.04 ditampilkan... Jalankan Instalasi   dengan mengklik ganda ikon "Install Ubuntu 10.04 LTS"... Installer   Ubuntu akan segera dijalankan...
 Pada opsi pilihan bahasa, pilih bahasa yang ingin anda gunakan. Klik "Forward" untuk melanjutkan...
Pada jendela berikutnya silahkan tentukan wilayah waktu (time zone) tempat anda berada. Klik "Forward" untuk melanjutkan...
Pada jendela setting keyboard, aturlah susunan keyboard yang anda   gunakan atau biarkan pada setting default jika anda menggunakan keyboard   standard USA. Klik "Forward" untuk menuju langkah selanjutnya....
Langkah berikutnya adalah bagian yang sangat penting, berhati-hatilah   saat anda memilih harddisk yang akan digunakan menginstal Ubuntu. Dalam   contoh ini kami menambahkan Harddisk baru berkapasitas 20 GB dan telah   memiliki dua partisi masing-masing berformat NTFS. Silahkan pilih opsi   ketiga "Specify partitions manually (advanced)" untuk membuat partisi   secara manual. Klik "Forward" untuk melanjutkan... 
Ingat... harddisk baru yang anda tambahkan berada pada posisi 
"Primary" (harddisk utama), sehingga Ubuntu akan mengenalinya dengan 
/dev/sda sedangkan harddisk yang telah berisi sistem Windows berada pada posisi 
"Secondary", sehingga dikenali sebagai 
/dev/sdb   (lihat gambar dibawah untuk lebih jelasnya). Hapus semua partisi yang   ada pada /dev/sda. Pilih /dev/sda1 lalu klik tombol "Delete", ulangi   langkah ini untuk /dev/sda2 sehingga anda hanya akan memiliki sebuah   partisi kosong pada /dev/sda (langkah ini mengacu pada contoh harddisk   yang kami tambahkan dimana didalamnya telah memiliki dua partisi NTFS,   jika harddisk yang anda tambahkan dalam kondisi kosong tanpa partisi,   langkah ini tidak perlu anda lakukan).
Klik tombol "Forward" untuk melanjutkan ke langkah berikutnya...
Dibawah /dev/sda, pilih "free space" lalu klik tombol "Add" untuk membuat partisi baru...
Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap, pada jendela   yang ditampilkan, pilih opsi "swap area" pada menu dropdown "Us as:".   Tentukan kapasitas partisi swap yang anda kehendaki pada kolom "New   partition size...", dalam contoh ini kami isi dengan 2000 mb (2 gb).   Klik "OK" untuk mulai membuat partisi swap...
Ulangilah langkah sebelumnya, pilih free space lalu tekan tombol "Add",   pada jendela yang ditampilkan, pilih opsi "Primary" pada "Type for the   new partition". Tentukan kapasitas partisi yang anda buat, dalam contoh   ini kami membuat partisi sebesar 10000 mb (10 gb). Pada "Us as" pilih   "Ext4 journaling file system" lalu pilih opsi "/" pada pilihan "Mount   point". klik "OK" untuk membuat partisi "/"....
Berikutnya  adalah membuat partisi /home, plih sisa free space lalu klik  "Add".  Pilih "Primary" untuk "Type for new...", pada kapasitas partisi  gunakan  seberapapun sisa ruang yang masih ada. Pada "Us as" pilih "Ext4   journaling file system" lalu pilih opsi "/home"  pada pilihan "Mount   point". klik "OK" untuk membuat partisi "/home" (untuk lebih jelasnya,   silahkan lihat gambar).... 
Kini  partisi yang dibutuhkan telah siap, klik "Forward untuk melanjutkan   proses berikutnya. Isi semua informasi yang diperlukan, nama lengkap   anda, user name (digunakan untuk log in), password dan nama komputer   yang ingin anda gunakan. Klik "Forward" untuk melanjutlan instalasi... 
Menentukan dimana boot loader akan diinstal, klik "Advanced" untuk menentukan lokasi boot loader...
Berhati-hatilah... pastikan checbox "Install boot loader" telah anda   centang, pada "Device for boot loader installation" pastikan anda telah   memilih 
"/dev/sda" jangan pada lokasi lain, lanjutkan dengan mengklik tombol "OK"...
Setelah selesai menentukan lokasi boot loader, kini saatnya memulai   proses instalasi Ubuntu 10.04, klik "Install" untuk melanjutkan proses   instalasi....
Instalasi  segera dijalankan, ini akan memerlukan beberapa waktu  bergantung pada  spesifikasi komputer yang anda gunakan. Tunggulah hingga  proses  diselesaikan....
Setelah  proses instalasi selesai, segeralah reboot komputer anda, CD/DVD   Ubuntu secara otomatis akan dikeluarkan, ambil CD/DVD anda, lalu tekan   enter untuk menyalakan kembali kumputer...
Nahh..  kini anda telah memiliki dua sitem operasi dalam komputer anda.  Saat  anda ingin menjalankan Ubuntu 10.04, pilih opsi "Ubuntu with Linux   2.6..." pada menu Grup lalu tekan enter...
Ubuntu 10.04 akan segera dijalankan untuk anda...
Dan  saat anda ingin menjalankan Windows 7, pilih opsi "Windows 7 ..."   dengan cara menekan tombol panah kebawah pada keyboard lalu tekan   enter...
Windows 7 pun siap anda gunakan...