JENIS JENIS MONITOR
Monitor  merupakan peralatan output yang berfungsi menampilkan hasilproses yang  dilakukan komputer, yaitu berupa gambar atau teks denganpola warna-warna  yang di tampilkan pada suatu layar.
1.       Jenis  CRT (chatode ray tube)Merupakan jenis yang paling dikenal. Bentuknya  klasik dan   tebal karenamenggunakan tabung seperti pesawat TV biasa.
2.     Jenis LCD (liquid crystal display)Monitor jenis ini bentuknya tipis dan tidak menggunakan tabungsehingga menghemat tempat. Cara  kerja monitor ini adalah dengan pemberian stimulasi arus listrik dari  luar kepada liquid crystal (materi biphenyl), sehingga akan mengubah  properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
CARA KERJA MONITOR CRT
Listrik  dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan  sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
- Horisontal
- Vertikal
- Blok Video
- blok ic program dan controller
- Dll
Listrik  dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan  sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. horisontal
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. Dll
Dan  bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada  kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal,  bahkan akan mati.
Input  monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA  ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian  SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.
Sinyal  yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau  Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok  RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini  adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G  dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi  masing-masing katoda menghasilkan elektron.
Sinyal  syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain  syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan  rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk  mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah  satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.
jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horizontal
Kemudian  dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini  sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi  menggerakkan yoke vertikal.
Kemudian  dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan  disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor  horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.
Flyback  digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26  KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung  sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron  tidak akan menembak dan monitor akan mati.
Yoke  digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung  agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah  horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah  vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke  anoda tabung secara merata dan sempurna.
Kemudian  yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini  berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi  rendahnya serta terang gelapnya.
Cara Kerja Monitor LCD
Secara  Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama.  yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya  LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti)  lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya  LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair.  Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan  susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda (jika anda  masih ingat Pelajaran Fisika). Beberapa ratus cahaya tersebut akan  terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar.  Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika  beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan  memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat  berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk  merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang  sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja  seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair  akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna  putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam.  Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya  backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna  hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi  kristal cair.
Contrast  ratio Contrast Ratio adalah perbandingan tingkat terang (brightness)  pada posisi paling putih dan paling hitam. Pada waktu kristal cair  menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak  ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada  cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa  menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD.  Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam  menampilkan warna. cara paling mudah untuk
mengetahui  seberapa bagus Contrast Ratio LCD adalah dengan menampilkan warna hitam  di layar. Jika warna hitam tersebut cenderung abu-abu maka masih ada  sedikit cahaya backlight yang berhasil menembus kristal cair.
Response  Time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup  layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat  (mengikuti pergerakan gambar di layar). Karena itulah ada istilah  Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk  berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna  hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna  putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response  Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting  atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan  menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat  seperti persegi.
Sudut  Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang  terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor  CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun  tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD  maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang. Jika anda  seorang yang butuh privasi maka hal ini tidak menjadi masalah karena  orang disamping anda tidak dapat melihat apa yang ada di monitor anda  dengan mudah. Akan tetapi jika anda ingin melihat film bersama-sama  dengan teman-teman tentu hal ini akan menjadi masalah.
3. LED Monitor
Monitor Berteknologi LED
 Beberapa  waktu yang lalu produsen LCD TV mengeluarkan produk baru yang cukup  mengesankan yaitu LED TV. Rupa-rupanya produk dengan teknologi LED (  Light Emitting Diode) ini akan segera diikuti juga oleh produsen monitor  komputer untuk menggantikan teknologi menggunakan LCD (Liquid Crystal  Display). Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya teknologi LCD monitor  mengantikan teknologi CRT (Cathode-Ray Tube) monitor yang dianggap  boros energi dan kurang ramah lingkungan. Demikian halnya dengan LED  monitor ini diharapkan memberi perubahan terhadap penggunaan energi yang  makin hemat dan ramah terhadap lingkungan hidup manusia yang dari hari  kehari semakin memburuk. Banyak keunggulan yang dihasilkan oleh LED  monitor dibandingkan dengan LCD monitor, diantaranya adalah :
Beberapa  waktu yang lalu produsen LCD TV mengeluarkan produk baru yang cukup  mengesankan yaitu LED TV. Rupa-rupanya produk dengan teknologi LED (  Light Emitting Diode) ini akan segera diikuti juga oleh produsen monitor  komputer untuk menggantikan teknologi menggunakan LCD (Liquid Crystal  Display). Sebagaimana yang kita ketahui sebelumnya teknologi LCD monitor  mengantikan teknologi CRT (Cathode-Ray Tube) monitor yang dianggap  boros energi dan kurang ramah lingkungan. Demikian halnya dengan LED  monitor ini diharapkan memberi perubahan terhadap penggunaan energi yang  makin hemat dan ramah terhadap lingkungan hidup manusia yang dari hari  kehari semakin memburuk. Banyak keunggulan yang dihasilkan oleh LED  monitor dibandingkan dengan LCD monitor, diantaranya adalah :
Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Nah hal inilah yang diperbaiki oleh LED monitor, sehingga nantinya seorang desainer grafis bisa memilih LED monitor sebagai media kerjanya.
Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya.
Kontras Rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor, misalnya sampai dengan 1.000.000 : 1
Tidak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak lagi menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury.
Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”)
Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.
Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40 % lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya.
Umur lampu LED lebih lama atau mempunyai masa pakai yang lebih lama dibandingkan LCD monitor.
LED monitor dibandingkan dengan LCD monitor akan mempunyai berat yang lebih ringan, disamping itu ketebalannya akan lebih tipis juga.
Beberapa produsen perangkat komputer yang sudah menggunakan teknologi ini diantaranya adalah Philips, Samsung, LG, dan Benq. Tentunya seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, produsen-produsen perangkat komputer merek lainnya khususnya monitor akan segera menyusul pula. Untuk pasar Indonesia, Benq merupakan salah satu produk yang memperkenalkan penggunaan LED monitor pertama kali. Produk – produk monitor dengan menggunakan teknologi LED ini baru muncul untuk produk di kelas monitor berukuran 19“ keatas, sementara ini belum ada merek tertentu yang menggunakan teknologi LED dikelas 15” ataupun 16”. Produsen monitor terkenal lainnya yang segera memasarkan monitor dengan teknologi LED adalah Philips, tak lama lagi produk-produk dengan teknologi LED monitor akan segera hadir di hadapan kita, mulai dengan monitor LED 19”
Kemampuan menghasilkan detail gambar yang lebih halus dan lebih sempurna dibandingkan dengan LCD monitor. Selama ini LCD monitor banyak dikeluhkan oleh pengguna komputer yang bekerja sebagai desainer grafis, yaitu kemampuan gambar yang dihasilkan oleh LCD tidak sehalus gambar yang dihasilkan oleh CRT monitor. Nah hal inilah yang diperbaiki oleh LED monitor, sehingga nantinya seorang desainer grafis bisa memilih LED monitor sebagai media kerjanya.
Kedalaman warna yang lebih tinggi dibandingkan LCD monitor sampai hampir mendekati warna aslinya.
Kontras Rasio yang cukup tinggi perbandingannya dibandingkan dengan LCD monitor, misalnya sampai dengan 1.000.000 : 1
Tidak menggunakan bahan–bahan yang berbahaya bagi lingkungan, salah satunya tidak lagi menggunakan bahan elektronik yang mengandung mercury.
Karena menggunakan LED, dipastikan tidak menghasilkan flicker (kedip) lebih sering (diistilahkan sebagai “flicker free”)
Pencahayaan yang dihasilkan oleh LED lebih stabil dibandingan dengan LCD, sehingga kestabilan cahaya dan warna, serta ketajamannya bisa terjaga selama monitor digunakan.
Konsumsi energi yang digunakan lebih sedikit (40 % lebih hemat) dibandingkan dengan LCD monitor yang masih menggunakan lampu fluorescent sebagai pemancar cahaya.
Umur lampu LED lebih lama atau mempunyai masa pakai yang lebih lama dibandingkan LCD monitor.
LED monitor dibandingkan dengan LCD monitor akan mempunyai berat yang lebih ringan, disamping itu ketebalannya akan lebih tipis juga.
Beberapa produsen perangkat komputer yang sudah menggunakan teknologi ini diantaranya adalah Philips, Samsung, LG, dan Benq. Tentunya seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, produsen-produsen perangkat komputer merek lainnya khususnya monitor akan segera menyusul pula. Untuk pasar Indonesia, Benq merupakan salah satu produk yang memperkenalkan penggunaan LED monitor pertama kali. Produk – produk monitor dengan menggunakan teknologi LED ini baru muncul untuk produk di kelas monitor berukuran 19“ keatas, sementara ini belum ada merek tertentu yang menggunakan teknologi LED dikelas 15” ataupun 16”. Produsen monitor terkenal lainnya yang segera memasarkan monitor dengan teknologi LED adalah Philips, tak lama lagi produk-produk dengan teknologi LED monitor akan segera hadir di hadapan kita, mulai dengan monitor LED 19”
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar